Senin, 13 Februari 2012

Hukum merayakan Valentine

Valentine Menurut Pandangan Islam

Diposkan oleh Blog Yudi on Senin, 13 Februari 2012
Yhudiyuba | Valentine Menurut Pandangan Islam. - pada postingan sebelumnya saya udah pernah membahas tentang Valentine Day - Sejarah dan Mitos, nah pada kesempatan kali ini saya akan kembali mencoba membahas tentang valentine day tapi kali ini dalam sudut pandang yang sesuai dengan agama saya ISLAM.


“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)

Hari Valentine atau biasa disebut dengan hari kasih sayang adalah sebuah hari dimana para remaja2 Eropa dan Amerika merayakannya dengan hura-hura, saling memberi hadiah coklat atau apalah namanya. Bahkan sebagian dari mereka juga merayakan hari valentine ini dengan saling berhubungan seks dengan lawan jenis mereka tanpa ada hubungan suami istri, Naudzubillah min Dzalik (semoga kita tidak termasuk digolongannya, amin).

Kalo di Indonesia bagaimana..?? Seperti yang kita ketahui bersama-sama kalo keadaan remaja di Indonesia sepertinya tidak jauh beda dengan remaja-remaja yang ada di Eropa dan Amerika sana, karena di negara yang notabenenya penduduk muslim terbesar di dunia kini sudah menjiplak habis-habisan perilaku yang jujur sangat melenceng dari kaidah agama kita sebagai Umat Nabi Muhammad SAW.

sobat, sebagai seorang muslim yang taat silahkan tanyakanlah pada diri kita, apakah kta akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas-jelas bukan bersumber dari Islam?

Mari kita renungkan firman Allah SWT :

“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.

Oleh karena itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.

Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Jadi sesungguhnya renungkanlah sobat Valentine Menurut Pandangan Islam....

Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Semoga Bermanfaat sobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar